30 Desainer Lokal Ramaikan Palembang Fashion Week 2019
TABLOIDBINTANG.COM - Pergelaran Palembang Fashion Week kembali digelar. Ajang fashion terbesar di Sumatera Selatan ini mengusung tema Urbanation yang dihelat salah satu Lippo Malls, Palembang Icon pada tanggal 7-10 Maret 2019.
Peragaan busana Palembang Fashion Week 2019 diikuti oleh 30 desainer lokal dan tenant Palembang Icon. Pada hari terakhir penyelenggaraannya, Palembang Fashion Week 2019 ditutup dengan peragaan busana dari 10 desainer lokal.
Danny Crayton selaku Chief Marketing Officer Lippo Malls Indonesia menyatakan, "Setiap tahun penyelenggaraanya PFW telah menjadi event yang memiliki dampak terhadap pertumbuhan industri fashion di Palembang melalui karya-karya desainer Palembang. Ini menjadikan Palembang Icon sebagai mal fashion bagi masyarakat Palembang yang mencari trend, mode dan gaya terkini untuk mengikuti gaya fashion kehidupan perkotaan."
Adapun deretan designer yang tampil pada malam penutupan PFW 2019 ini antara lain adalah GRAB x Sakchin Oey Couture by Selly, Brilianto, Rumah Hijrah by Andien, Rumah Butik Emi, Adis Karim by RSA, HYS by Hilda Amalia, NC Butik Muslim by Novita, Anny Kebaya, Yulieza Tenun, dan Lentera by Hj. Ratu Anita Soviah. Berikut ulasan beberapa desainer yang tampil.
1. Sakchin Oey Couture by Selly
Menampilkan pakaian ready to wear, praktis, cepat digunakan, dan multipurpose. Rancangannya menggunakan kain songket khas Palembang dalam bentuk tiga dimensi dan juga mencampurkan pakaian khas Jepang yang terkenal seperti kimono dan yukata.
2. HYS by Hilda Amalia
Menghadirkan 8 koleksi menggunakan perpaduan kain-kain yang tidak terpakai seperti kain perca yang diolah menjadi outfit yang elegan. Koleksi yang ditampilkan oleh Hilda terinspirasi dari limbah tekstil yang menjadi limbah kedua terbesar di dunia.
3. NC Butik Muslim by Novita
Koleksi busana muslim dengan batik Jupri khas Palembang yang dibuat sendiri yang didesain elegan. Didominasi dengan warna alam seperti cokelat, hijau, dan hitam.
4. Brilianto
Menampilkan koleksi ready to wear yang fokus pada kain jumputan dengan beragam motif sebagai bahan utamanya. Ciri khas dalam koleksinya yaitu inovasi kain jumputan dengan teknik pleats untuk menimbulkan efek kerut dan lipatan pada kain.
5. Rumah Hijrah by Andien
Mengusung tema ‘Growing Up’ hadir dalam 14 koleksi busana dengan konsep alam yang didominasi warna hijau botol serta dikombinasi warna cokelat sebagai unsur tanah dan merah maroon sebagai unsur dari kelopak atau kuncup yang terbuat dari bahan jaquar sebagai ciri khas Rumah Hijrah.
6. Rumah Butik Emi
Tampil membawa 11 koleksi terbarunya dengan tema ‘Sriwijaya Heritage’. Menggunakan bahan jupri jumputan, jumputan bahan beludru, songket kombinasi ceruti, dan brokat, Rumah Butik Emi menampilkan koleksi ready to wear dengan konsep padu padan outer, long dress dengan warna merah, hitam, hijau, dan biru.
7. Rumah Songket Adis (RSA)
Melalui second label Adis Karim by RSA menampilkan 17 koleksi bertajuk ‘Ramadhan Kareem with Adis Karim’. Koleksi ini menggunakan handmade original print dengan bahan semi sutra yang terinspirasi dari keindagan beragam motif kain-kain Sumatera Selatan.
8. Koleksi dari Lentera by Hj. Ratu Anita Soviah
Mengusung tema ‘The Fabulous of Tajung’, Lentera by Hj. Ratu Anita Soviah menampilkan koleksi kain khas Palembang yang telah dirancang menjadi gaun yang mewah dan stylish dengan kombinasi bahan polos. Kain Tajung pada umumnya berbentuk sarung dan sering digunakan oleh pria pada acara resmi atau sakral. Dengan mengkombinasikan bahan polos dengan tidak mengubah budaya dan tetap melestarikan bahan-bahan khas Palembang untuk menuju dunia mode muslimah yang saat ini telah berkembang.